Sekilas tentang foreplay
Apa itu foreplay?
Foreplay adalah persiapan menjelang persetubuhan. Berupa rangkaian rangsangan yang dapat menggelitik dan membangunkan indra perasa Anda dan meningkatkan gairah seksual.
Foreplay yang baik adalah jika pasangan bisa saling menengahi perbedaan, memperlambat sedikit gairah laki-laki dan meningkatkan sedikit pada perempuan dan kemudian Anda berdua bisa bertemu di tengah-tengah. Foreplay bisa berupa ciuman, lirikan nakal atau kalimat nakal juga sentuhan mesra.
Mengapa Foreplay penting?
Karena perempuan membutuhkan waktu lama untuk mencapai orgasme dibanding laki-laki. Seorang psikolog dan juga terapi seks, Jude Cotter mengatakan respons seksualitas laki-laki seperti menyalakan lampu. Jika Anda menyulutnya, laki-laki akan langsung terangsang, dan jika Anda mematikannya, maka akan langsung turun seketika. "Berbeda dengan perempuan, gairah seksual perempuan seperti menyalakan setrika. Anda harus menunggunya untuk panas dan begitu juga sebaliknya," ujar Jude.
Hanya perempuan saja yang butuh foreplay ?
Tidak. Foreplay bukan hanya untuk mendekatkan Anda secara psikologis, namun juga penting agar ereksi lancar dan kuat. Menurut Shirley Zussman, seorang terapis seks, banyak laki-laki mengatakan foreplay yang lama meningkatkan kualitas orgasme mereka. Bahkan semakin tua seorang laki-laki, mereka semakin menganggap foreplay penting untuk kehidupan seksual mereka. "Semakin tua seorang laki-laki, ia akan memerlukan lebih banyak stimulasi langsung ke area genital agar dapat berereksi seperti masih muda," ujar Shirley menjelaskan.
Berapa lama foreplay berlangsung ?
Lamanya foreplay sangat tergantung pada Anda dan pasangan. Bisa 10 menit, atau bahkan 2 jam. Sebuah survei yang pernah dilakukan kepada 709 suster perempuan, rata-rata mereka berpendapat lamanya foreplay sekitar 17 menit. Namun ini bukan ukuran ideal. Tidak ada kata waktu ideal untuk foreplay. Jika memang harus memakan waktu 1 jam, namun hasilnya benar-benar sepadan, mengapa tidak ?
Ciri-ciri foreplay berhasil ?
* Puting mengeras dan tegak
* Pipi bersemu merah
* Nafas berat
* Klitoris menegang
* Area V basah
* Senyum unik
Tip khusus:
Sebenarnya Anda tidak perlu kuatir. Tidak sulit membangkitkan gairah lelaki. Pusatkan perhatian Anda pada area genital, jangan lupa paha bagian dalam, perut, dan bokong. Daerah itu sangat sensitif, Anda bisa manjakan ia dengan sentuhan lembut atau ciuman mesra. Namun ingat, jangan melakukannya terlalu lama karena pria mudah terangsang. Sebaliknya, bagi Anda yang belum merasakan kenikmatan bercinta. Anda perlu mengomunikasikan kepada suami. Atau pandu dia agar Anda berdua bisa merasakan kepuasan.